shoutmix

16 Agustus 2012

Ane Pusing Gan liat kelakuan Foke



Saat kampanye putaran 1, cagub2 dr Golkar, PPP dan PKS menjelek2an gubernur incumben Fauzi Bowo, yg mnrt mrk tlh gagal total dlm memimpin DKI Jakarta selama 5 thn ini, shgg jgn sampai terpilih lagi untuk 5 tahun ke depan.

Alex Noerdin (Partai Golkar dan PPP) dan Hidayat Nur Wahid (PKS) menjanjikan Jkt lbh baik, dan hampir di setiap kesempatan menyerang Foke yang mereka anggap gagal di banyak sisi pembangunan Jkt. Saat ini, ketiga partai tsb menjilat ludahnya sndr, mrk ramai2 mendukung Foke. Mrk lupa dengan kegagalan2 Foke di 5 tahun kemarin.



Mrk hanya ingat bhw jika Foke menang, posisi2 kepala dinas strategis dan walikota2 strategis akan diisi kader2 dr partai mrk.

Foke sdh menjual posisi2 strategis tsb, gayung bersambut, partai2 yg kalah di pilkada putaran 1 membeli jualan foke, dan membayarnya dgn dukungan di pilkada putaran 2.

Mengapa mrk tak memilih utk mendukung Jokowi? Jawabannya anda sudah tahu, Jokowi tak mau menjual atau menjanjikan jabatan2 strategis kepada siapapun. Jokowi punya prinsip, jika ia terpilih sbg gubernur DKI Jkt 2012-2017.

Dia adl gubernurnya warga Jkt, bkn gubernurnya PDIP dan Gerindra. Hal ini sdh di buktikan dirinya sbg walikota solo, ia adl walikota warga solo, bkn walikotanya PDIP. Ini baru negarawan.

Mengapa partai Golkar, PPP dan PKS tak mendukung pasangan Foke-Nara dari awal saja?

Saatnya warga Jkt bangkit bersatu menentukan pilihannya demi Jkt Baru, sekaligus mempermalukan pimpinan2 parpol yg plintat-plintut, yg tdk pernah memikirkan kesejahteraan rakyat.

Bantu Broadcast ya biar yg jilat ludah sendiri malu... [=D] , putaran 1 : yang penting bukan foke, eh putaran ke-2 pada merapat kembali ke Foke ....

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger