Kamen Rider vs Beast Kamen ch 5

Satpol PP mempersiapkan senjata mereka masing-masing. Mereka sudah berkali-kali menghadapi berbagai masalah dari masalah menggusur tanah rakyat dan kali ini mereka akan menggusur area ex-taman ria. Tapi menggusur kali ini mendapat halangan, karena 100 satpol-pp yang diturunkan malah ditemukan tidak berdaya. Kali ini diputuskan menggunakan Satpol-PPK (Satuan Polisi - Pemberantas Perusak Kedamaian), karena yang dihadapi saat ini adalah bukan manusia tetapi monster!!

5 orang Satpol PP yang tersisa dengan senjata dan tameng menunggu kedatangan bantuan teman-temannya. Karena mereka adalah satu-satunya saksi mata dari monster yang mengacau di daerah tersebut. Tapi sebelum mereka mampu bertahan, 5 orang tersebut sudah tergolek lemas ditempat mereka berdiri. Tak lama kemudian terdengar suara "Pengisian selesai"



Merume adalah bantuan yang mereka tunggu-tunggu. Tetapi dia terlambat, karena monster tersebut sudah menghilang. Yang dapat Satpol-PPK hanya menelusuri TKP dan menolong Satpol-PP yang terluka. Di TKP ini seorang pria setengah tua mendatangi Merume.
"Merume.. benar kau merume?" panggi pria tersebut. Dia adalah Bapak Ronal, pembangun konstruksi di ex-taman ria tersebut. Dia membangun tanpa IMB di daerah tersebut dan sedang melakukan penggusuran dan pembongkaran agar ex-taman ria ini dapat dibangun hotel dan apartemen.. bahkan Mall.
Satpol-PP dengan perintah dari anggota DPR yang tidak setuju atas keputusan daerah ini menjadi daerah komersil membongkar dan menahan aset Ronal. Tetapi entah kenapa seseorang atau sesosok mahluk menghentikan mereka.
"Pak.. Anda harus pergi dari tanah ini!" Merume memerintahkan pada Pak Ronal. "Monster menyerang dan mengacau disini"
"Menyerang? Mengacau? aku tidak melihat apapun!! Yang aku lihat hanya 100 orang kecapean bekerja lalu terkapar"
Merume lalu mengambil alat komunikasi "Wisnu.. Tetap pada posisimu. Bantuanmu tidak diperlukan"
"Baik.. " kata Wisnu
"Jangan bersedih.. Kamu masih bisa..." Merume terdiam.. "nanti kita akan makan ramen kesukaanmu. Kamu suka ramen khan? Well kalau disini seh namanya Mie Rebus.." Lelucon yang garing tetapi Merume lalu berharap respon yang enak dari Wisnu.
"saya lebih suka kembali ke rumah saja" kata Wisnu lalu menutup pembicaraan.
"Tolong sampaikan salamku pada bapakmu"
"tau apa kamu dengan bapakku!!" Merume sangat marah.. Apalagi mengingat betapa kejamnya Ronal pada ayahnya yang menyebabkan ayahnya terluka parah!

SEKARANG adalah saatnya untuk membalas dendam.. itu adalah pikiran Merume.. tetapi dia terikat oleh hukum dan sistem. Hukum yang tak boleh dia langgar, walau dia adalah hukum itu sendiri. Kemudian dengan terpaksa dia putuskan untuk kembali ke markas sambil memikirkan masa lalunya.

3 bulan yang lalu dia mendapat tugas menjemput seorang bocah dari stasiun bus Lebak Bulus. Dia tidak begitu tahu siapa si anak, tetapi dia hampir terlambat walaupun sudah mencoba berangkat lebih cepat. Tetapi untung dia sampai tepat waktu! Saat itulah dia bertemu dengan Wisnu, anak laki-laki satu-satunya dari pemimpin Satpol-PPK.
Saat itu Pemimpin besarnya baru menikah dan tiba-tiba posisinya naik lalu membawahi pasukan khusus anti monster yang mengacaukan ibu kota Jakarta. Salah satu monster yang dilawan adalah monster yang sama dengan monster yang menyerang Satpol-PP. Tetapi bedanya biasanya monster ini meninggalkan api dimana-mana dan menjadi pelaku kebakaran mendadak di lahan warga. Lahan yang mendadak kebakaran atau ada isu ledakan sebenarnya adalah ulah si monster! setelah isu tersebut terjadi, tanah dimana lahan tersebut terbakar lalu menjadi tempat komersil.. Lebih terlihat sebagai monster yang memiliki niat komersil daripada monster yang menyerang random.

Monster ini dinamakan 'Basil' oleh Satpol-PPK, dimana saat ini terdeteksi 4 BASIL.. termasuk yang dihadapi di tanah ex-taman ria. kembali ke Wisnu, dia datang sendiri tanpa di temani oleh siapapun! bahkan dari pakaiannya dia terlihat berasal dari tempat yang kumuh dan sekilas saat melihatnya, terpikir anak ini lari dari rumah bukan pergi!

Tetapi itu bukanlah yang mengejutkan. Sesampai di tempat tujuan yaitu kantor ayahnya! Ternyata Wisnu hendak dirubah menjadi robot untuk menangani para monster ini. Bukan robot yang harus di operasi seperti di film.. tetapi menjadi prajurit yang tidak berperasaan dan mengenakan baju robot yang sangat kuat bak memakai baju Ironman.
"Hentikan... Kau tega melakukan ini pada anakmu sendiri!!" teriak Merume
"Kamu tidak berhak berbicara disini prajurit. Jaga tata kramamu" bentak atasanku
"Kecuali kamu hendak menggantikannya untuk menjadi robot!"
Merume telah melewati neraka lebih seram dalam hidupnya.. Hingga dia menjadi seperti sekarang, hingga dia mengatakan sesuatu  yang akan membuat dia menyesal selamanya "biar aku yang menjadi robot menggantikannya"
pernyataannya ditolak tetapi akhirnya Merume diberikan baju robot tersebut. Baju itu sangat berat dan menyiksa. Saat menggunakan, seolah diri Merume masuk ke dunia lain.. dunia yang menurutnya mirip neraka yang dia hadapi saat kecil. tapi Wisnu kemudian membimbing pergerakan Merume layaknya operator.

Melihat kombinasi tersebut, Merume mendapatkan baju robot tersebut dan Wisnu menjadi operator. Tetapi ini belum berakhir!! karena ternyata Wisnu bukanlah anak  yang dapat bergaul dengan baik dengan sesama. Tetapi ada satu hal yang membuat Merume bingung adalah Wisnu seperti mampu membaca pikirannya juga membaca masa depan.
1 bulan yang lalu, saat itu Merume bertempur melawan Basil 1 dan berujung kekalahan. Kekalahan Merume adalah saat bertempur, dia mengalami blank sesaat akibat terlalu lelah dan beban dari robot yang begitu besar membuat tubuhnya bekerja extra keras. Terima kasih pad pekerjaan berbahaya ini, Merume harus meninggalkan pacarnya agar dia dapat fokus pada pekerjaan melindungi Jakarta, kota tempat dia lahir ini.

semua seperti berjalan baik hingga seorang gadis muda membenci dirinya. Dari penjelasan para team lainnya, dia adalah kandidat dari robot yang Mameru gunakan. Dan terbukti saat mencoba pakaian tersebut, gadis tersebut mampu menggunakan dengan baik tetapi setelah itu gadis tersebut pingsan selama beberapa hari. Dan selama beberapa hari Mameru mendatanginya? entah apakah dia merasa kasihan atau ada perasaan lebih seperti Benci!!? karena gadis ini dapat memakai baju tersebut lebih baik dari dirinya?

Saat itulah Merume mengetahui bahwa dengan menjadi robot, dia harus menerima fakta bahwa tubuhnya mengalami kerusakan akibat memakai pakaian tersebut. Tidak langsung, tetapi beberapa kali memakai yaitu sekitar 10x akan membuat dia kehilangan fungsi tubuhnya atau mati. Tidak ada pilihan lain bagi Merume, memakainya atau membuat Wisnu memakainya. Merume tahu sebentar lagi dirinya pasti akan mati. Tetapi dia berharap yang terbaik untuk Wisnu.. karena dirinya berharap agar Wisnu tidak terjatuh ke lubang seperti dirinya waktu kecil.

Merume tersadar dalam lamunannya. Dirinya memandangi Wisnu dan entah kenapa Wisnu memandangi dirinya. matanya seperti berkata apakah dia baik-baik saja!? entah apa yang harus dijawab Merume.. dia sendiri jatuh pada pikirannya sendiri. dia sendiri tidak bisa mengatakan dirinya baik-baik aja, karena tubuhnya seolah menua lebih cepat dan dalam waktu singkat dia bisa saja koma atau meninggal!? Jantungnya berdebar bak ada bom waktu hendak meledak.