pemikiran JI atas kasus st Bernard

Berikut ini adalah dugaan semata, bukan untuk mendukung JI atas tindakannya yang profesionalisme.

jangan lupa mendukung di
FB nya

JI mendapat order untuk mengirim anjing pada tanggal.. Hal yg paling di utamakan saat ini adalah PROFESIONALISE waktu.. waktu sudah ditentukan dan harus ditepati. Saat itu yang tersedia adalah 2 kandang ukuran yang bisa dikatakan cukup besar bagi pengertian dirinya.

Permintaan Pak Handaka untuk mendapat kandang lain tidak jadi karena kandang bersangkutan tidak ditemukan dan baru ada beberapa waktu kemudian!! Dengan kata lain dengan mengundurkan waktu berarti tidak profesional. Tetapi dia memilih untuk tetap lanjut dengan membawa kedua kandang yang cukup besar. Dilain pihak dia sudah membuat order pengiriman barang yang sayangnya dia memakai pilihan order barang biasa bukan pengiriman yang pantas. Mengundurkan order dari perjanjian hanya akan merugikan dirinya karena uangnya akan hangus

sesampai di tempat tujuan ternyata kandang tersebut tidak mencukupi. Atau dia merasa cukup!! Dan pernyataan bahwa dirinya bertanya kandang ini cukup pada orang yang ada saat itu, dia merasa sudah bersalah tetapi rasa salahnya ditutupi dengan penjelasan yang mendukung. Ditambah lagi apabila jawabannya tidak mendukung, dia akan memberikan statement jelas yang membuat orang mendukung pendapat dirinya.

Untuk membuat si Anjing tidak panik, karena dia melihat bahwa anjing itu didalam tidak bergerak dan tampak panik.. dia menutup lubang agar gelap sehingga si Anjing bisa tidur dan tidak panik.. bahkan bisa dibilang udara dari depan (perhatikan foto) sudah cukup buat si Anjing

pada posisi depan, normalnya ada terali

..

yang dirasa cukup walau kiri-kanan ada lobang

Menurut asumsi.. ada kemungkinan anjing tersebut dalam perjalanan sudah berontak dan setelah beberapa saat anjing itu lemas.. perlu di ingat di Jakarta macetnya minta ampun.. blum termasuk panas..
kalau melihat dari kondisi.. dugaan terburuk adalah kejadian KO nya sudah sejak dari sebelum masuk ke stasiun.. dan  diperjalanan sudah tiada bukan saat sampai.

dari tulisan saya bisa dibilang JI profesional.
1. tidak menunda pekerjaan
2. tidak membatalkan pekerjaan
3. menjalani apa yg tertulis dalam SOPnya
4. mengirim apa yg disuruh.

tetapi sayang profesionalismenya tidak sesuai dengan apa yg sepantasnya dia lakukan.. karena dia melewatkan

• asuransi
• perlindungan pada hewan yang di anggap barang
• service
• after service
• pengetahuan mendasar cara melakukan pengiriman

terima kasih sudah membaca.. Maaf bila ada yg tersinggung.