hari imlek selalu dirayakan dengan makan kue keranjang
*walau gw bingung kenapa kue keranjang yg kumakan ngak enak tetapi temanku jg berkata hal yg sama*
Memakai baju merah.. kl ngak salah namanya Cheng-soun
walaupun sy bukan china, tetapi cukup menyenangkan bila melihat acara hari itu nanti.
hal yang paling ditunggu2 oleh para anak kecil adalah ANGPAO..Angpao diberikan oleh orang tua dan orang yang mampu (rohani dan jasmani) kepada sanak keluarganya. di Indonesia tidak hanya sanak keluarga, bahkan orang miskin sekitar rumah juga kedapetan lho.
Mirip fenomena saat Idul Fitri dan Idul Adha.. namun waktunya berbeda. Kurasa tidak salah juga ada acara seperti ini, mengingat kita hidup di negara multi kulture
Menjelang Hari Raya Imlek, pesanan kue dodol keranjang di Tegal, Jawa Tengah, (6/2) meningkat drastis. Sejumlah industri rumahan pembuat kue keranjang kini tengah sibuk, memenuhi permintaan yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air.
Pemilik industri rumahan kue keranjang di Kota Tegal, Mindayani mengatakan usahanya membutuhkan karyawan sedikitnya 35 orang. Kondisi ini untuk memenuhi pesanan kue dodol keranjang yang meningkat selama sepekan ini. Dalam sehari sedikitnya Mindayani mampu memproduksi hingga lima kuintal atau 3.000 ribu kue dodol keranjang.
Mindayani menjelaskan, ada tiga pilihan rasa kue dodol yang dibuatnya. Antara lain rasa cokelat, pandan, dan rasa gula jawa. Kue dibuat dari adonan tepung ketan, gula pasir, gula merah dan air. Sebelum membuat kue, perempuan berusia 68 tahun itu biasanya berdoa terlebih dahulu. Ia berharap pembuatan kue berjalan lancar dan rasanya pun bisa lebih enak.
Para pembeli yang datang biasanya membeli dalam bentuk parcel atau bingkisan khusus Imlek. Pun untuk kebutuhan sendiri. Mindayani menjual kue dodol keranjang seharga Rp 4.000 per buah. Sedangkan dodol keranjang yang dicampur daun pandan dijual dengan harga Rp 5.000. Dalam sehari Mindayani mengantongi omzet penjualan mencapai antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta.
Jelang Imlek sangat disyukuri Mindayani. Ia mengaku kerap kebanjiran pesanan dari berbagai daerah. Mereka antara lain datang dari Solo, Semarang, Bandung, Jakarta, Purwokerto, dan beberapa daerah lainnya.
Kue dodol keranjang bagi warga Tionghoa selain sebagai ciri khas Imlek, juga merupakan simbol umur panjang. Sehingga kue ini selalu dimakan bersama seluruh anggota keluarga jelang Imlek.(ARL/AIS)
something worth to read
Wordpress : tentang sebagai Bangsa Indonesia harus menyadari bahwa Gong Xi Fat Choi ini menyadarkan kita akan diri kita sendiri
0 komentar:
Posting Komentar