shoutmix

19 September 2012

SBY meminta penghematan

Saya merasa khawatir dengan pernyataan SBY. Penghematan memang wajib! tetapi ada pemikiran miring dari saya yaitu.. bila memang kita harus menghemat!? kenapa kita malah disuruh boros dengan menyuruh motor menyalakan lampu di siang bolong?



Apalagi Listrik mahal ini bukan kisah lama?!? masalah ini sudah sejak kasus Paiton. Bahkan bisa dibilang listrik harusnya murah tetapi entah kenapa menjadi mahal. Beberapa bilang (saat itu), banyak listrik di curi oleh rakyatnya sendiri. Tetapi bukannya memberikan solusi yang meringankan malah beberapa tahun ini SBY seolah tidak melakukan perbaikan atas kasus yang lampau seperti Paiton. Apakah dibelakang Paiton adalah orang kuat jaman orba? sehingga SBY takut maju?

Untuk menekan anggaran subsidi listrik yang terus meningkat dari tahun ke tahun, pemerintah bakal mengusulkan tarif listrik di 2013 naik tiap triwulan (3 bulan).

Demikian disampaikan SBY dalam pidato Nota Keuangan 2013 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2012).

"Dalam rangka menurunkan beban subsidi energi, khususnya subsidi listrik, dalam tahun 2013 pemerintah mengusulkan kepada Dewan (DPR) yang terhormat rencana penurunan beban subsidi listrik, melalui penyesuaian tarif tenaga listrik (TTL) secara otomatis setiap triwulan, mulai bulan Januari 2013," tegas SBY.

Penyesuaian tarif listrik dilakukan secara otomatis secara berkala ini menurut SBY diterapkan oleh banyak negara di dunia, antara lain karena beban bagi konsumen terasa lebih ringan dibanding dengan penyesuaian yang hanya dilakukan setiap satu tahun atau lebih. Namun SBY belum menyatakan besaran kenaikan tarif listrik yang diusulkan tahun depan.

"Penyesuaian TTL ini tentu harus disertai dengan perbaikan struktur tarif dan perbaikan efisiensi terus menerus. Subsidi BBM juga harus kita kendalikan. Kita akan melanjutkan upaya perbaikan mekanisme penyaluran subsidi agar lebih efisien, efektif dan tepat sasaran," kata SBY.



SBY menyatakan, volume BBM bersubsidi akan dikendalikan melalui optimalisasi program konversi minyak tanah ke elpiji tabung 3 kg, peningkatan pemanfaatan energi alternatif seperti Bahan Bakar Nabati (BBN) dan Bahan Bakar Gas (BBG), serta pembatasan volume konsumsi BBM bersubsidi secara bertahap.


Mustinya ada cara yang lebih baik selain memaksa rakyat berhemat dan menaikkan tarif listrik bagi mereka yang masih menggunakan listrik berbayar dari pemerintah.. Bukankah energi itu ada di jagat raya ini dan seharusnya gratis ?

Kebrengsekan utama soal pelistrikan di negeri ini bersumber dari tata kelola dan tataniaga listrik kita.. Perlu diketahui, listrik PLN itu beli dari swasta atau pihak ketiga, dan harga dikontrol oleh mereka dengan seribusatu alibi MENYESUAIKAN HARGA PASAR..

Warga perlu didukung dan didorong untuk menciptakan energi alternatif.. Tapi politik energi di Republik ini memang brengsek..!!


1. Kalau anda mau mengimport solar cell panel untuk mendapatkan supply energi bagi rumah anda, siap-siaplah ditegur dan didenda petugas PLN, belum lagi pajak import-nya kelewat mahal, sebab masih dikategorikan Barang Mewah (PPN plus PPN-BM plus BEA-LALU BEA lainnya).

2. Kalau anda berencana membuat listrik desa dari turbin buatan dengan mengandalkan dinamo sederhana, maka siap-siaplah anda berpayah-payah tanpa ada uluran tangan, dukungan birokrasi setempat, apalagi kredit perbankan..

3. Kesimpulannya sederhana, SBY terlalu takut pada kekuatan lobby dan kuatnya kartel konspirator politik energi di Indonesia yang juga punya jejaring internasional.. Kapitalisme Global bidang energi adalah perputaran uang trilyunan dollar per jam..

sumber: kaskus

Waduh sungguh sy pribadi makin bingung dengan Bapak kita yang satu ini. Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada pemerintah, sekarang ini untuk dapat mencukupi kebutuhan hidup dari pemenuhan biaya sehari hari hingga bulanan saja sudah sangat sulit. Dari kasus subsidi bahan bakar yang menurut beliau dan staf ahlinya membebani negara hingga sekarang rencana menaikkan TDL. Apa tidak ada solusi lain selain terus membebani rakyat? yang memperparah itu dalam artikel tidak disebutkan dengan jelas perkiraan target besaran kenaikannya, apakah nantinya akan memberatkan rakyat bahkan industri ?

Sebagai catatan kaki, untuk tabung gas pun sy rasa perlu dilakukan tinjau ulang keselamatan karena jika kita perhatikan secara seksama, tabung2 gas kita kadang kala ada yang bocor bahkan ada yang dipakai belum lama sudah habis
source: kaskus

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger