shoutmix

06 September 2012

Aku sudah susah bangga dengan Sinet

Aku tidak mengerti apa pikiran dari para pembuat sinetron dengan mereka memasukkan karakter tak berguna kedalam film buatan mereka. Para anak dan remaja, termasuk para orang tua mengenal karakter / robot Gundam. Robot buatan perusahaan Sunrise ini sebagai salah satu robot perang di masa depan. Robot yang dibuat oleh federasi Bumi untuk menggimbangi koloni lain.



Kisah bagaimana sekelompok orang berusaha bertahan dan bekerja sama dengan sesama harusnya layak menjadi ide sinet yang bagus. Walau dalam perjalanan di dunia gundam, mereka menemui teman dan pengkhianat. Tidak terduga teman ditemui malah sebagai musuh atau yang terburuk malah memanfaatkan mereka untuk hal yang lebih tinggi. Tetapi sayang ide itu tidak mungkin sejak sinet memasukkan unsur sinet dari India yang memiliki ciri:
  • mata melotot
  • perebutan harta
  • plot yang terlalu lebay
  • plot yang mudah ditebak 
  • emosi yang berlebihan
walaupun dengan kejelekan seperti itu, sinet di India tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak pantas dan layak seperti mengambil karya orang lain atau memakainya tanpa izin. Memang tidak ada dalam pelajaran kita untuk menghormati karya orang lain. Tetapi kita belajar yang namanya karma, apa yang kita lakukan hari ini akan berimbas pada orang lain.

Bagaimana sebuah kelakuan tidak menghormati karya orang lain malah akan dibalas dengan karya kita di akui oleh orang lain. Mungkin kita tidak akan lupa dengan apa yang terjadi dengan tingkah Malaysia mengklaim apa yang menjadi milik Indonesia. Tidak hanya itu, kita tidak boleh lupa akan hilangnya keistimewaan kita sebagai suku bangsa yang sopan dan baik. Belum agi di luar negeri kita malah di anggap bangsa yang tidak disiplin.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger