shoutmix

19 April 2011

Gilang dan 3 Kristal

Kisah tentang Gilang yang tidak memiliki teman. Dia selama hidupnya tidak pernah merasakan yang namanya memiliki sahabat. Ditambah lagi saat yang lain bermain-main, dia lebih memutuskan sendiri dalam perpustakaan dan tidak mengobrol dengan siapapun. Bahkan dia tidak terlalu perlu mengingat teman-temannya sendiri.

Hal ini berawal dari seorang paman yang membantunya bersekolah di tempat yang lumayan ternama. Sekolah yang juga memiliki Asrama dimana setiap hari sabtu dan minggu, Gilang dan teman-temannya dapat kembali ke rumah tidak melulu ada di asrama. Gilang yang merasa bahwa tujuan hidupnya adalah untuk lulus dan dapat nilai bagus agar apa yang diberikan oleh paman tersebut dapat dibalas. Walau sebenarnya paman itu hanya ingin agar Gilang bersekolah bukan membantu Ibunya.

Kisah berawal dari pertemuannya dengan pemuda Cager.. Cakep Ganteng dan Keren yang menaiki motor besar. Nama pemuda itu adalah Gunadi, dia barusaja kehabisan bensin.

Bagi teman-temannya yang jarang melihat motor besar merasa senang dan memandanginya. Tetapi Gilang yang membaca di buku perpustakaan merasa itu biasa saja.. Membuat temannya merasa kesal dan meninggalkannya. Bagi Gilang itu tidak masalah, bagaimanapun juga dia ingin sendiri.

Tetapi kisah Gilang baru dimulai saat dia seperti masuk ke dunia lain. Dia merasa bahwa tempat yang dia kenali saat ini tidak seharusnya berada disini. Seperti sekolah ini, seolah sekolah ini harusnya tidak pernah ada disini. Tetapi dia disadarkan oleh Diana yang mengantuk dan menabraknya. Lalu gadis ini tidur disebelah Gilang. Berniat kabur, dia diganggu oleh Paiman yang menuduh Gilang berniat mengambil kesempatan.

Sekolah dimana Gilang belajar sebenarnya bukan sekolah normal. Karena isi sekolah ini benar-benar tidak normal dari Diana yang suka tidur sambil berjalan dan mengganggu belajarnya dengan menawarinya manga Naburo buatannya. Erina yang kerjaannya naik sepeda dan Gilang pernah melihatnya bisa terbang dengan sepedanya. Tapi bagi Gilang itu bukan hal penting. Hingga temannya yang pemalas dan kerjaannya belajar kalau besok ujian.

Baginya hidup itu adalah belajar. Ilmu itu harus dikejar!! Bahkan lebih suka berada di perpus daripada bermain diluar. Saat ini kebetulan ada seorang murid yang keracunan makanan di perpus dan perpus ditutup untuk pembersihan akibat kejadian tersebut. Baginya semua harus tentang ilmu fisika, matematika dan ilmu fisik lainnya.

Walau dia tidak peduli pada orang lain. Sebenarnya dia memperhatikan Cinta, walau sebenarnya CInta tidaklah cantik. Tetapi Gilang pernah tak sengaja membuatnya menangis.. Sehingga dia takut mendekati anak gadis yang dia katakan selalu menangis didekat dirinya.

Karena kasus Diana yang menabraknya lalu terjadi salah faham.. Gilang harus lapor kepada guru Kiki yang setiap harinya memakai topeng. Untung kesalahfahaman dapat diselesaikan karena Gunadi membelanya. Saat Gilang beranjak pergi, dia mendengar suara mencurigakan dari ruangan guru Kiki. Dengan curiga dia mengintip dan mendadak pingsan. Saat bangun,dia tidak ingat apa-apa.

Beberapa teman sekelasnya entah kenapa menghilang, dan Diana mengatakan dia melihat teman yang menghilang tersebut di taman. Gilang mencuri dengar dan entah kenapa malah diam-diam ikut dengan mereka menyelidiki teman-temannya yang hilang. Hanya untuk mengetahui bahwa dia dan teman-teman yang lain terjebak dalam dunia misterius?

Kebingungan melanda dan Gilang akhirnya menemukan teman-temannya  yang ikut terjebak. Sikap menyebalkan Gilang mulai berubah saat dia harus menjadi pemimpin dalam petualangan ini. Tetapi untunglah mereka menemukan pintu keluar, tetapi Gilang merasa curiga lalu memutuskan mencari pintu lain. Bisa aja pintu itu jebakan.

Mendadak Gilang mendapati mereka tidak sendiri.. Mereka akhirnya berusaha lari dan terpojok, tak terduga seseorang yang tak dikenal membantu mereka. Ternyata dia adalah Gunadi yang juga terjebak lalu membantu mereka keluar. Tetapi seseosok mahluk mengganggu mereka dan mengincar Gilang. Gunadi melawannya dan menyuruhnya lari. Tetapi Gilang menolak, dia dan teman-temannya membantu Gunadi. Saat itulah hadir bola kristal.. Bola kristal keberanian yang mengusir mahluk tersebut.
--bersambung--

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger