shoutmix

18 April 2010

Sejarah dipelajari dari rakyatnya

tulisan ini berasal dari perkataan Miki Mouse di komik Donal Bebek. Terkadang membaca komik itu mendapat pendidikan lho.
Walau pendidikannya kebanyakan salah, tetapi idenya dan juga masukannya juga bagus. Terutama pernyataan Sejarah seharusnya dipelajari dari rakyatnya bukan dari para petingginya (raja dan bangsawan).

Kisahnya sendiri tentang Miki yang menuju ke daerah penggalian kebudayaan masa lalu. Mini yang datang memutuskan ke tempat explorasi karena inti dari kebudayaan adalah di tempat explorasi yaitu di kerajaan.
Sedangkan Miki merasa yang menjadi dasar kebudayaan tak langsung adalah rakyatnya itu sendiri. Setelah perjalanan panjang dia menemui hantu (aneh ngak takut).. yang membawa Miki ke masa lalu untuk melihat langsung bagaimana keadaan kotanya saat sebelum gempa yang menghabisi kota tersebut. Lebih tepat dibilang, Ingatan si Hantu di pindahkan ke Miki.

Para rakyat adalah tulang punggung dari sebuah kerajaan. Dari merekalah sejarah terbuat/terbentuk dan menjadi seperti sekarang. Dari rakyatlah kita nantinya bisa mengenal kerajaan tersebut. Seperti contoh kerajaan Samudera Pasai atau Samudera Darusalam
Kesultanan Samudera Pasai, juga dikenal dengan Samudera, Pasai, atau Samudera Darussalam, adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe, Aceh Utara sekarang.

Kerajaan ini didirikan oleh Marah Silu, yang bergelar Malik al-Saleh, pada sekitar tahun 1267 dan berakhir dengan dikuasainya Pasai oleh Portugis pada tahun 1521. Raja pertama bernama Sultan Malik as-Saleh yang wafat pada tahun 696 H atau 1297 M[1], kemudian dilanjutkan pemerintahannya oleh Sultan Malik at-Thahir.
dari penjelasan in, kita dapat memahami tentang model dari kerajaannya, posisi tempatnya dan lain-lain. Tetapi hal itu kurang lengkap karena kita juga harus mempelajari dari rakyatnya
rakyat disini bukanlah sebagai pengikut raja yang setia. Tetapi kita mempelajari dari budayanya. Indonesia sendiri di Dunia di anggap negara yang memiliki banyak budaya, yang sayangnya beberapa malah di curi? oleh tetangganya sendiri.

Lalu apa seh keuntungan dari mempelajari sejarah ini. Sejarah ini akan berguna untuk meluruskan dan meningkatkan kebudayaan yang sekarang ke tingkat yang lebih baik. Seperti kerajaan di Indonesia pada umumnya terbagi 2 tema yang umum yaitu: Pertanian dan Perlautan.
Tema ini akan dpt dipahami apabila mempelajari dari rakyatnya yang lebih dekat pada Pertanian dan Perlautan. Tentunya kita tak langsung mempelajari itu semua dalam waktu singkat karena mempelajari sesuatu yang lampau dibutuhkan konsentrasi dan ketertarikan lebih. Dimana 2 hal tersebut agak langka.

Negara kita sudah dibilang sedang menuju ke arah Modern. Tetapi kalau kita perhatikan modern yang dilakukan malah merusak dari apa yang seharusnya terjadi. Seolah Modern ini menghapus negara kita yang terkenal akan Agraria dan Perlautan.

Dengan sejarah, kita mampu mengurangi resiko tersebut. Dan semua itu tak akan langsung selesai dalam 1 waktu, perlu waktu lama dan itu belum termasuk kesalahan yang kita perbuat nantinya.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger