Metode pelajaran sejarah di sekolah saat ini sangat buruk.
Murid 'disuruh' 'harus' menghapal sejarah sehingga mereka tidak pernah 'menikmati' sejarah.
Padahal sejarah itu seharusnya bukan 'diharuskan' tetapi 'di nikmati'. Karena sebenarnya kita hidup dalam 'sejarah' yang berulang dari masa yang lalu.
Kenapa anak2 mengetahui tokoh Lubu, Liu Be, Caocao dan tokoh luar negeri? karena mereka 'menikmati' kisah dan perjuangan dari para tokoh tersebut. Sedangkan kita sendiri tidak bisa membuat anak menikmati kisah Ken Arok yang menyukai Ken Dedes lalu memakai jalan kegelapan mencapai nafsu angkaranya.
Bahkan kita sendiri tidak pernah mengiyakan fakta bahwa Setiap kerajaan memiliki masa bangkit dan surutnya. Kita hanya tahu pendiri dari Majapahit, tetapi kita tak pernah mengetahui dan menyukai kisah Majapahit dapat bangkit. Padahal Majapahit bangkit bukan usaha 1 hari.. tetapi usaha bertahun-tahun. Kita juga tak pernah mempelajari bagaimana Majapahit dapat bertahan padahal disekeliling mereka ada kerajaan yang kalau bergabung bisa mengalahkan Majapahit
yang terpenting.. para murid tidak pernah dapat menikmati masa Megalitikum karena mereka tidak tahu cara menikmati pelajaran sejarah tentang Megalitikum. Dan tidak mudah menyukai sejarah, sampai kita ternyata menjadi salah satu keturunan dari sejarah besar itu sendiri.
maaf.. rancauan tengah malam.. dan juga di dedikasikan pada guru sejarah yang merasa pekerjaannya tidak adil
05 April 2010
10.41
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar