anak balita terjatuh karena meniru adegan sulap ~ Gebrak dunia silat Internet

harus diwaspadai, gara2 aksi seorang pesulap.. nyawa anak hampir melayang. Bukan hanya anak tetapi Balita. Di duga kejadian ini dikarenakan seorang pesulap yang begitu seram bernama Limbad.

semoga ini bisa menjadi kejadian yang terakhir kali, karena kejadian mirip pernah terjadi tetapi kepada anak yang katanya meniru Naruto. Tetapi dalih itu tidak beralasan karena aksi itu mirip adegan Spiderman. Entah apakah berita itu sengaja di buat untuk memojokkan Naruto?

Spiderman merupakan seorang jagoan/superhero yang menggunakan WEB dalam aksinya.. dan aksi web itu terlihat dalam semua adegannya.. Tetapi pada Naruto, kebanyakan aksinya jarang memakai web!! atau tali yang di ikat kepadanya.

saya baru tahu nama lengkapnya Peter Benjamin Parker. Oke kembali ke Limbad, apa pendapat Limbad dengan kejadian ini? mereka tidak berkata apa-apa.
Siapa seh Limbad?
nama aslinya ternyata Limbad. Dalam kartu namanya tertera Prof Dr Limbad SH. Gelar Doktor, yang merupakan honoris causa, berasal dari Universitas Kesejahteraan Muslim Indonesia di Depok. SH-nya dari Universitas Pancasakti, Tegal

Extreme Magician, Limbad. - For more amazing video clips, click here

Selamat, Hanya Tergores
Ibunya Akui Teledor

Cakung, Warta Kota KASUS anak balita terjatuh di rumah susun kembali terjadi.Kali ini Prily Ruru (3).yang diduga meniru aksi Limbad The Master di televisi, terjatuh dari lantai 3 Rumah Susun Griya Tipar. Cakung. Jakarta Timur. Senin (1/2) pagi.

Prtly terjatuh dari jendela belakang rumahnya di lantai 3 ke lantai 2 Gedung Mahoni. Rumah Susun (Rusun) Griya Tipar. RT 03/10 Kelurahan Cakung Barat. Kecamatan Cakung, sekitar pukul 08.30. Beruntung anak bungsu-dari dua bersaudara-pasangan Merlin Lumintang (34) dan Johny Li Ruru (40) Ini lolos dari maut meski jatuh dari ketinggian 15 meter.Prily terjerembab di selokan yang penuh lumpur sehingga tidak mengalami luka serius. Bocah ini hanya mengalami luka gores pada pelipis kanan, punggung, pinggul, dan kaki kanan. Dia dilarikan ke RS Mediros. Pulogadung. Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan.

Menurut ibunda Prtly. Merlin, saat kejadian dirinya sedang membuka toko di lantai dasar rusun. Ketika dia tinggalkan. Prily diasuh Sri Rizki (17). pembantu yang bekerja padanya sejak tiga bulan lalu.Saya hanya melihat kondisi anak saya sudah penuh dengan lumpur dan digendong seseorang." kata Merlin kepada Warta Kota di RS Mediros. Senin siang.Jerit tangis Merlin pun pecah saat melihat putrinya meraung-raung menahan sakit saat mendapat pertolongan medis dari tim dokter RS Mediros. Lantaran masih shock, pihak keluarga belum mau berkomentar banyak mengenai kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan. Prily terjatuh dari jendela kamar 205 rumahnya di Blok Mahoni. Bocah ini terjatuh lantaran lepas perhatian sang pembantu kala dia asyik bermain. Saat kejadian, sang pembantu sedang berada di kamar mandi. Tubuh Prily terjerembab tepat di selokan belakang, dekat lokasi parkir Blok Mahoni."Bocah itu ditemukan petugas yang sedang membersihkan blok ini. Menurut petugas kebersihan itu. dia mendengar ada sesuatu yang Jatuh kemudian terdengar tangisan anak kecil sangat kencang. Saat ditemukan. Prily sudah terkapar tak berdaya di selokan." ujar Eky. ketua RT 03/10.

Tak lama kemudian, kata Eky. kedua orangiua Prily kembali ke rumah dan segera membawa abak itu ke RS Mediros. Dia menambahkan, sebelum kejadian itu Prily sedang dalam penjagaan dan pengawasan pembantu, karena kedua orangtuanya bekerja.Dalam kesehariannya. Prily memang anak yang sangat aktif dan lincah. Namun. Eky tidak bisa memasukan apakan Prily kerap menonton tayangan Limbad di televisi atau tidak. Saat lepas dar! penjagaan pembantunya yang sedang di kamar mandi, rupanya dia tak menyadari kalau jendela kamarnya terbuka." ujarnya.

Kapolsektro Cakung Kompol Yudhi Sulistianto mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini dan mencermati apakah memang ada kelalaian yang dilakukan keluarga atau pembantunya.Seperti diberitakan, awal Januari lalu Daniel Yohanes, bocah empat tahun, tewas akibat terjatuh dari lantai 4 di Rusun Petamburan. Tanahabang. Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi saat Daniel, yang menghuni rusun lantai 5. bermain dengan dua temannya tanpa diawasi orangtua.

Mereka asyik bermain di atas sofa sembari memeragakan Superman.Sebelumnya, pada pertengahan Desember 2009. M Heri Setyawan (1/2). siswa kelas 1 SMP Taman Siswa. Jalan Garuda. Kemayoran. Jakarta Pusat, juga tewas karena ulah sendiri. Menurut Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Hamidin. aksi mengikat tubuh yang dilakukan Heri diduga menlru acara Limbad The Master1 di televisi. Menurut pengakuan orangtua Heri. Abi Mukhlas (44) dan EU (38). kepada polisi. Heri memang kerap meniru aksi Limbad The Master.

Nonton televisi

Sri Rizki mengatakan, peristiwa jatuhnya Prily itu terjadi saat dia ke kamar mandi dan meninggalkan sang bocah menonton televisi sendirian di ruang tamu. Saat tidak dijaga, rupanya Prily memanjat ke tempat cuci piring di depan jendela belakang. Dari jendela itulah Prily terjatuh ke selokan berlumpur."Begitu saya keluar dari kamar mandi, tahu-tahu Prily sudah tidak ada dan saya hanya mendengar suara tangisnya di bawah rusun, ujar Sri. sedih, di RS Mediros.Menurut Sri. Prily memang anak yang sangat aktif. Dia mengaku sangat menyesal meninggalkan Prily sendirian sehingga peristiwa Ini terjadi. "Prily memang sering naik ke tempat cud piring dan berdiri di sisi jendela sambil memandang ke luar. Biasanya kalau lagi begitu saya selalu jagain dia." katanya.

Setelah mendapatkan penanganan di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Mediros. Prily dipindahkan ke kamar rawat inap di lantai 2. Menurut Merlin, berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ada luka serius dan luka patah tulang pada anak keduanya itu. "Hanya luka gores saja, di pelipis, kaki, dan punggungnya." katanya. Walau begitu, kata Merlin, dia akan memeriksakan kondisi organ dalam anaknya.Merlin mengakui kecelakaan ini murni merupakan kelalaian pihaknya. Akibat kejadian ini dia berencana untuk memagart jendela belakang rumahnya agar kejadian serupa tidak terulang, (bom)