shoutmix

07 Februari 2010

Kecam 'Hantu Puncak Datang Bulan', FPI Beraksi Damai

Saya kecewa dengan judul yang dipilih. APalagi lebih kecewa karena lebih banyak cerita hantu yang muncul di layar lebar dibandingkan cerita yang baik dan bermutu. Padahal kita ini sedang di serang oleh film2 bagus seperti Avatar dan akan makin banyak film bagus dan bermutu dari Luar.. kenapa kita malah menghasilkan film tak bermutu buatan diri sendiri

sikap damai dan tenang dari FPI (biasanya sendiri suka main kekerasan) menunjukkan bahwa mereka bisa dapat datang dengan tenang dan berfikir jernih. cuman apa karena yang main bukan pemain esek2.. jadi mereka bersikap damai ataukah ada sebab lain. Kita wajib mewaspadai

waspadai juga apa yg ditonton anak2 kita. terutaa film di televisi. karena apa yg ditonton akan menjadi apa yang akan dibentuk diri/pribadi mereka di masa depan?
*lho?





Jakarta - Kamis (4/2/2010), pukul 13.30 WIB, gabungan ormas Islam dari FPI dan Laskar Pembela Islam (LPI) sudah menduduki Gedung Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF). Namun, demo mereka kali ini tak diwarnai dengan keributan.

Tak ada orasi, spanduk, ataupun nada kecaman dari para pendemo yang berjumlah sekitar seratus orang itu. Mereka mengaku datang dari Gedung Mahkamah Konstitusi dan akan berdialog dengan pimpinan LSF soal film 'Hantu Puncak Datang Bulan'.

Setibanya di Gedung Film di Jl. MT. Haryono, Jakarta Selatan, sepuluh perwakilan massa diterima oleh salah anggota LSF, Anwar Fuadi untuk berdialog. Sementara, massa lainnya menunggu di halaman Gedung Film.

"Kita datang dengan aksi damai, kita mau bertemu orang LSF di dalam. Kita mau menyampaikan protes kami atas film 'Hantu Puncak Datang Bulan'," kata Ketua FPI DKI Jakarta, Habib Salim Bin mar Latas saat ditemui di Gedung Film, Jl. MT. Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2010).

Hingga saat ini, pihak FPI, LPI dan LSF masih melakukan diskusi di lantai 7 Gedung Film. Sedangkan sekitar 120 polisi gabungan dari Polda Metro Jaya, Polsek Pancoran, dan Polres Jakarta Selatan tampak berjaga-jaga di depan Gedung Film. (ebi/ebi)

1 komentar:

  1. I apologise, but, in my opinion, you are mistaken. Let's discuss. Write to me in PM.

    BalasHapus

Powered By Blogger