shoutmix

03 September 2012

Jika PSK disweeping apanya yg disita?

Hi, sulit jg membayangkan nih gimana ngangkut/nyita sopwernya yah, spt analog mau menyita ruh sang psk, mau disita kepalanya ajah? ndak bisa karena satu kesatuan, kalau kompie mungkin masi bisa HDnya ya.
masalah yg klasik dan retro... sejak setahun yang lalu atau lebih udah pernah bergaung, sapa yah di policy maker dan enforcement master yg punya direct responsibility untuk enforce pemecahan solusinya *jika ketemu* ke bawah, biar semuanya bisa sama2 hidup dan tidak saling memberatkan.

pegangan sy mudah, Indonesia kalau belum punya banyak strategical HAKI / IPR (intelectual property right) yang perlu dilindungi, atau belum melindungi dan membantu pengembangan karya2 anak bangsa, melindungi dan memasukkan patent karya2 leluhur, budaya dll, ada baiknya ndak perlu terlalu ngoyo soal perlindungan IP asing, sebagian besar anak bangsa ini rasanya perlu belajar dari meniru juga, dan tentunya harus dengan cost yang murah, lah kalau mahal mau blaja kenalan ajah udah mahal apalagi mau blajar buatnya.

Ada beberapa pola negara2 yang dulunya juga tukang copycat dan tukang bajak, bajak sawah, bajak laut, dan bajak2 lainnya, sekarang mereka bisa dengan cerdas dengan pengembangan IP mereka, karena kesiapan untuk perlindungan HAKI sdh ada dan national interest sudah lebih besar disana. Spt analogi klasik pasar terbuka, siapa yang udah siap ya buka pasarnya, kalau nekad buka2an yah bisa2 nyonyor jadi bulan2an yang lebih berkepentingan toh.

Jd ingat kalau dulu sempat dikantor setiap pegawai disuruh masukin patent, setiap 3 bulan minimal 2 biji, untuk setiap ide yang lolos seleksi oleh panel akhli teknis dan hukum di kantor pusat disetiap tahap akan dapat bonus, yang lolos hingga dapet patent (tentu atas nama company) akan plakat dan bonus lebih besar, dan kalau banyak bisa cepat naek pangkat hehe, kalau disemua departement pemerintah digalakan hal seperti ini, kira2 brapa banyak IPR yang bisa kita buat yah, tentu harus atas nama pemerintah :) dan tentu yang dapat bonus hanya yg patentnya tembus hehe.
salam,
Budiman



0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger