shoutmix

23 Agustus 2012

Tablet vs Handheld : Dukungan produsen

Mengetahui bahwa susah tablet menyaingi handheld, bukan berarti tablet tidak bisa menang melawan handheld. Ini masalah selera pasar, seperti banyak gamer lebih suka game tarung dibandingkan game yang halus.
Atau game Online Indonesia lebih suka game langsung tempur / tembak-tembakan.
Selain pasar (konsumen), produsen juga sangat berkaitan atas berhasilnya sebuah console berjaya. Mungkin bila kita membaca sekilas, kita akan tahu bahwa ada pernyataan produsen yang kurang minat mendukung salah satu handheld.

Tetapi perlu dipertanyakan kenapa produsen tersebut menolak mendukung? Padahal yang didukung memiliki kemampuan yang tidak sembarangan!! Grafik terhebat, fasilitas yang mewah dan lain-lain! Produsen bukan sekedar perusahaan yang keluar game lalu tinggal laba! mereka juga memperhitungkan kedepannya.

Tablet dalam hal ini adalah sesuatu yang memiliki masa depan yang panjang. Bahkan umurnya akan lebih panjang dibandingkan dengan handheld. Bisa dikatakan Tablet adalah sasaran dominan produsen! Namun tanpa proposal dan pernyataan sesuai kenapa tablet menjadi pilihan.. semua hanya akan jadi sia-sia saja.
Sebenarnya produsen juga adalah konsumen. Saat ini produsen tidak mengutamakan nama perusahaan dibalik handheld atau tablet tersebut. Mereka memikirkan kedepan bahkan lebih, tetapi juga tidak sembarangan dalam hal memberikan input (game) dan lain sebagainya.
Bahkan marketing mereka juga tidak sembarangan.Mereka bisa mengeluarkan game seri 1 di handheld 1 lalu seri 2 di handheld lainnya. Yang tak langsung menaikkan pamor dan nilai dari handheld / tablet. Tergantung dari para produsen handheld/tablet dalam menerima input tersebut, karena jujura saja semua input itu sangat kurang tanpa komunikasi yang tepat.
pada akhirnya semua kembali kepada tablet dan handheld yang menjadi tujuan produsen. Mampukah mereka memberikan yang di inginkan oleh Produsen?

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger