shoutmix

29 September 2011

Khusus buat Pro-Demokrasi Indonesia

dalam memahami demokrasi Indonesia, kita biasa memulai dari hal sederhana yaitu PANCASILA. Sistem yang kita alami bersama ini yaitu Demokrasi Pancasila berdasar pada 5 sila, ternyata tidak bisa dikatakan sebagai sistem yang bagus. Malah bagi pemuda, sistem Demokrasi kita ini dianggap sebagai sistem yang bobrok?!? tetapi bisakah kita judge seperti itu!!

Tetapi sebelumnya bila ada kata-kata menyinggung sudi kiranya membaca keseluruhan dahulu sebelum memberi respon. Pemikiran awal mari kita bahas dari hal sederhana yaitu pengertian dari masing2 Sila. Dimulai dari sila pertama hingga sila terakhir. Dimana masing-masing Sila akan dijelaskan kekurangannya.

Sila pertama adalah ketuhanan yang maha Esa. Penulisannya memang tepat karena dasar negara berdasarkan pada ketuhanan, tetapi fakta dilapangan ternyata masih ada yang punya ketuhanan yang tidak esa.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Sila ini menjelaskan tentang Hak dan Kewajiban, dimana warga negara terjamin hak dan kewajiban. Tetapi sekali lagi dilapangan tidak seperti didalam teori!! Masih ada orang-orang yang mendapat perilaku tidak manusiawi bahkan bila liat dari koran masalah tidak manusiawi ini ada di halaman depan!

Persatuan Indonesia.
Bagaimana usaha demokrasi mempersatukan rakyat dari Sabang - Merauke (minus Tim-tim). Tetapi bisakah bersatu, kalau masih ada egoisme antar (suku) bangsa yang membuat dinding tak terlihat/kasat mata yang memisahkan antara para (suku) bangsa?!? Belum lagi termasuk Bangsa Non-Indonesia yang terkait didalam persatuan ini?!? dimana malah (suku) bangsa tersebut menjadi minoritas yang entah di hormati atau malah dibenci?

Kerakyatan.
Bagi pendapat orang ini adalah sila terpanjang dan paling capek bacanya. Apalagi pernyataan kerakyatan yang tidak terbukti dalam beberapa kejadian di Indonesia ini.. Tidak perlu dijelaskan apa aja kejadiannya, tetapi perlu dipahami tentang tidak tepatnya teori dan fakta lapangan

Keadilan.
Tidak pernah ada keadilan yang mutlak. Ada yang rakus dan merasa keadilan bagianya mengeruk harta sebanyak-banyaknya. tetapi ada juga yang merasa cukup dengan makan 3x sehari tetapi lainnya malah ingin lebih. Apalagi dengan adanya teknologi Internet, HP dan berbagai macam yang membuat keadilan makin rancu. Dimana ada orang merasa kalau ngak punya HP maka dia merasa tidak mendapatkan keadilan, sementara yang lainnya biasa-biasa saja.


Salah satu yang membuat kita berdecak kagum kepada sejarah umat Islam dalam masa-masa khilafah Islamiyah adalah persembahan yang diberikan tiap khilafah itu kepada umat manusia. Salah satu persembahan yang utama adalah jaminan pendidikan dan kesehatan buat semua orang, bukan hanya umat Islam, tetapi semua pemeluk agama.

Perguruan Tinggi di dunia Islam sejak dulu tidak pernah memungut bayaran dari para mahasiswanya. Sebaliknya, semua mahasiswa malah mendapatkan gaji dan tunjangan dari kampusnya. Baik kampus itu milik negara atau pun milik swasta.

Maka tidak heran kalau dunia pendidikan saat itu sangat maju dan berkualitas. Sebab semua orang yang ingin belajar, mendapatkan bantuan dari semua pihak. Bukan saja dari negara, tapi dari semua elemen masyarakat.

Dan gratisnya pendidikan adalah ciri sebuah khilafah Islamiyah. Kalau hari ini ada keinginan untuk mengembalikan lagi khilafah, rasanya sangat tepat kalau ciri-ciri itu kita mulai lebih dahulu. Agar orang tahu, bahwa mendirikan khilafah itu memang ada manfaatnya yang langsung bisa dirasakan, bukan saja oleh umat Islam, tetapi juga orang pemeluk agama lain.
sumber: Ustsarwat
Tulisan itu menjelaskan betapa bagusnya Khilafah Islamiyah jaman dahulu. Akan bagus apabila Khilafah dapat berdiri.Akhir-akhir ini pernyataan Khilafah sangat / akan jadi sesuatu yang umum kita dengarkan !! karena sebentar lagi kita akan menjalani pemilu.
Salah satu atau bahkan sejak awal Indonesia merdeka, sudah hadir partai yang mengusung nilai-nilai Islam dalam pembentukan partainya bahkan hingga membuat nilai tersebut menjadi fondasi nantinya bila mereka menang.

Dalam kampanye yang mereka munculkan dinyatakan bahwa yang namanya Indonesia harus menjadi negara yang berdasarkan Islam karena negara Indonesia adalah negara dengan penduduk yang beragama Islam terbanyak di Dunia.

Bahkan kita disuguhi tentang yang namanya tugas dari Rasullah untuk menegakkan Syariah Islam. tidak hanya Syariah tetapi menegakkan Khalifah? atau Khilafah? entah kedua pernyataan ini tampaknya sama?!

Ya, itu tadi. Gimana caranya kita bisa punya kampus dan rumah sakit yang gratis. Sebab di masa khilafah dulu, semua kampus dan rumah sakit memang gratis, baik yang negeri atau yang swasta. Dan untuk punya kampus atau rumah sakit yang gratis, tentu tidak harus menunggu khilafah berdiri dulu. Sebaliknya, justru keberadaan kampus dan rumah sakit gratis itulah yang akan membuat orang-orang tertarik ikut mendirikan khilafah. Karena memang ada manfaat yang nyata dan langsung bisa dirasakan umat.

Bukan sekedar kampanye dan omong kosong.
Apabila syariah tidak di dirikan maka wajib untuk dipaksa.. juga harus ingat tentang Allah SWT dan juga perintah-Nya.
DIRIKAN SYARIAT ISLAM
DIRIKAN SYARIAT ISLAM

Tidak usah tanya kenapa
Kita harus menerima?
Syari’at Allah yang maha pencipta
Amalkan saja agar engkau tidak nista
....
sumber: Tauhidjihad (warning)

Baik perintah tersebut melalui Al-qur'an maupun melalui Rasullah yang ditulis dalam Hadist. Apapun perintahnya, sebagai Muslim kita wajib memperhatikan ini.
Situs menambahkan dengan mengutip dari Hizbut Tahrir yang mengatakan bahwa revolusi yang tiba-tiba terjadi di seluruh penjuru dunia kaum Muslim ini adalah buah dari kesewenang-wenangan, kezaliman dan ketidakadilan, yang dilakukan oleh para diktator dengan dukungan Barat, termasuk Presiden Shaleh, yang dengan sekuat tenaga berusaha mencegah berdirinya Negara Islam.
sumber: HTI

Revolusi bahkan diperlukan sebagai tindakan counter atas kesewenangan, kezaliman dan macam-macam yang berasal dari sistem pemerintah yang korup dan rusak. Bahkan bisa dibilang adalah halal dan sah bila cara-cara itu dilakukan demi kepentingan Umat Manusia seperti halnya di Yaman.

Beberapa fakta yang kuketahui tentang bentuk Khilafah, di mana bentuk ini adalah bentuk yang harusnya kita akan dapatkan bila Khilafah tegak di Indonesia.
  1. melindungi hak dan kewajiban dari non-muslim selain dari muslim itu sendiri
  2. pendidikan gratis dan ini tak terbatas hanya dari muslim
  3. pengadilan atas perkara bukan hanya berasal dari yang namanya saudara tetapi dilakukan adil sesuai hukum yang berlaku
  4. non-muslim diwajibkan membayar uang sebagai kewajiban mereka atas negara.
  5. Rumah Sakit memberikan keringanan biaya terhadap warganya. terutama pada fakir miskin? Bahkan lebih hingga gratis.
  6. Menjamin bahwa peraturan yang dikeluarkan adalah peraturan berdasarkan Islam bukan peraturan yang sesat
  7. Mahasiswa atau orang pintar di subsidi
  8. tidak adanya kecemburuan sosial
Garis besarnya Khilafah memiliki kebaikan dibandingkan demokrasi. Bahkan tidak mungkin kita menolak bila demokrasi layak digantikan Khilafah..

Tetapi  setelah membaca panjang lebar, apakah anda menyadari
  • apa yang diberikan system tidak pernah jelek
  • Kesejateraan selalu menjadi salah satu point
  • adanya perlindungan atas hak dan juga menjelaskan mengenai kewajiban rakyatnya
  • rakyat dengan sistem akan menjadi rakyat yang baik
Tetapi sayangnya.. kalau anda tidak memahami bahwa
  • walau dengan sistem yang baik tetapi yang menjalani bobrok.. hasilnya juga tidak akan baik
  • Sistem bagaimanapun jeleknya misalnya sistem Komunis!? tidak bisa disalahkan atas kejadian yang berlaku.
  • Sistem tidak pernah bisa menjadi penyebab kenapa sesuatu hal yang buruk. Karena penyebabnya adalah manusia itu sendiri.
  • Kesejateraan yang digembar-gemborkan dalam sistem belum tentu sesuai dengan harapan dan keinginan dari individu.
  • baik-buruknya tergantung atas kadernya
  • apabila kadernya buruk maka akan menjelekkan sistem yang dia bawa.
Yang saya sangat sayangkan adalah
  • adanya pendukung Khilafah yang mengkafirkan non-pendukung khilafah
  • janji-janji kosong layaknya politikus. Dimana memberikan segudang janji tetapi tidak bisa menunjukkan janjinya saat kita memberikan yang terbaik. Dalam hal ini sudah ditulis di atas, yaitu tentang bagaimana seharusnya yang dilakukan sebelum hadirnya Khilafah.. bukan menjanjikan semua itu terwujud bila Khilafah berdiri
  • Memberikan pengaruh negatif bukan positif atas kehadiran Khilafah dengan cara menyerang non-pendukung dengan menunjukkan kelemahannya. Padahal dalam Hadist, Rasullah saja tidak pernah melakukan revolusi layaknya yang akan dilakukan di Yaman.
  • Tidak menunjukkan tindakan positif selain ngomong. Atau biasa kita sebut Omdo
Kesimpulan
Sistem demokrasi bukanlah sistem yang sempurna. Sistem ini memiliki kekurangan, tetapi yang dapat memperbaiki adalah kadernya bukan sistem itu sendiri. Karena sistem ini tidak bernyawa dan berfikir! Sementara itu kadernya sendiri harusnya mampu mawas diri karena kekurangan sistem adalah sebuah bukti dirinya harus bisa memperbaiki.

Adanya sistem baru tentu lebih asik dibandingkan sistem sebelumnya. Tetapi hanya menunjukkan enaknya saja hanya berujung omong doank (omdo). Hal yang terbaik adalah 'Less talk.. Do Moreee'. Sementara itu cara melakukan bukan selalu dari pihak yang pro saja, ajaklah dari yang tidak pro, karena sebenarnya walaupun mereka menolak tetapi masih ada rasa hormat atas sistem yang berlaku. Namun hindarilah yang anti karena mereka hanya bisa mencerca dan berkata-kata sampah tanpa bisa menunjukkan andilnya.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Powered By Blogger