yang saya angkat berikut ini adalah tentang tampomas. Kalau kita cari di wikipedia, kita akan memahami apa itu tampomas dan cerita bencana terburuk di dalam transportasi air / laut. Tampomas sayangnya bukan satu-satunya.. ada nama bencana/kecelakaan lain di dalam transportasi laut.
menelaah dari kasus ini.. kita harus menyadari beberapa hal.. bahwa keselamatan adalah hal terpenting dalam perjalanan. Mari kita telaah salah satu tulisan bagus
lapanpuluh
sayangnya tulisannya tidak bisa dicopy jadi mari menyempatkan diri untuk menuju ke tempatnya bila anda sempat
JUMLAH MAKSIMAL YANG TIDAK DIPEDULIKAN
bukan sebuah keanehan apabila jumlah penumpang kapal tidak sesuai dengan kapasitas max nya.. bahkan lebih dari jumlah max yang ditentukan.. menurut penyelidikan jumlah max yang dapat di angkut anggap saja 100ton (angka perkiraan bukan sebenarnya).. tetapi ternyata di isi sampai 2 ton lebih.. nambah 2 ton aja gk masalah khan? sayangnya tidak
dengan kejadian Tampomas.. kita harus mempelajari bahwa jumlah 2 ton sangat menentukan waktu tenggelam kapal tersebut. apabila tidak lebih dari yang ditentukan.. mungkin dalam waktu lama kapal tersebut bisa selamat dan jangan lupa.. kapal ini tidak selamat sendiri.. tetapi dibantu oleh kapal lainnya yang kebetulan lewat..
saya sulit mencari alasan tidak menyalahkah kapten dan personilnya yang memutuskan jumlah penumpang dan barang melebihi batas. Tetapi kejadian tampomas ini bukan disebabkan oleh jumlah max tetapi banyak penyebab lainnya.
SEKOCI YANG KURANG
kecelakaan di laut atau dijalan tidak kita ketahui. Kita bukan peramal tetapi kita harus mencoba untuk memastikan bahwa keselamatan itu adalah prioritas utama. oleh sebab itu kapal penumpang seperti tampomas memiliki sekoci.
walaupun dengan sekoci yang ada, belum tentu 100% keselamatan akan tercapai. masalahnya belum tentu dengan sekoci yang ada semua penumpang akan dapat dinaikkan ke dalam sekoci. kebetulan ada kisah dari komik Kindaichi..
kejadiannya agak mirip tampomas dimana semua orang berusaha menyelamatkan diri.. di salah satu sekoci seorang bapak melihat ada gadis yang memegang sekoci dimana dia berada.. tetapi saat dipegang.. sekoci tersebut hampir tenggelam dan dengan perasaan bersalah gadis itu di dorong..dari kisah ini dapat dijelaskan bahwa sekoci yang cukup belum tentu dapat menyelamatkan penumpangnya. apalagi penumpangnya sendiri melebihi dari yang tertulis dalam manual kapal tersebut. dalam kejadian Tampomas ini diceritakan bahwa sekoci tidak mencukupi dan beberapa sekoci telah menghilang karena beberapa pegawai/awak kapal menghilang duluan menyelamatkan diri.
PERALATAN YANG TIDAK MEMADAI
dalam penyelidikan yang sayangnya terhenti dan fakta-fakta di lapangan.. saat kejadian berlangsung, komunikasi di kapal tersebut mengalami masalah.. tidak hanya mengalami masalah, peralatannya ternyata tidak memadai untuk memberikan pertolongan dan juga meminta tolong.
LATIHAN YANG KURANG
dalam wawancara ABK yg selamat.. dikisahkan mereka tidak memahami cara melakukan penurunan kapal bahkan latihan penyelamatannya saja tidak mereka pahami?!
UMUR KAPAL
fakta dari kisah TAMPOMAS adalah umur kapal yang kurang lebih terlalu tua untuk berfungsi. Walaupun masih dapat berjalan, tampaknya kita melupakan umur kapal ini sendiri.
Tentu akan menjadi masalah apabila kita membahas umur kapal yang uzur ini.. lalu jangan lupa Titanic yang umurnya sangat muda saja harus tenggelam ?!? Umur kapal tak langsung berhubungan dengan kemampuan dan stabilitas dari kapal tersebut. Namun perawatan dan usaha memelihara kapal tersebut tidak sejalan dengan apa yang diberikan dan apa yang di tunjukkan?
maksudnya adalah masalah uang.
UANG dan DANA
untuk memberikan pelayanan yang baik.. dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana ini bukan hanya untuk biaya perjalanan.. tetapi biaya lain seperti 'keselamatan'. Pelni saat itu melihat bahwa dana yang ada tidak mencukupi untuk usaha Maintenance / pemeliharaan dari kapal tersebut. Sehingga pemotongan-pemotongan harus terjadi.
masalah uang dan dana ini tak langsung berhubungan dengan korupsi. Tetapi saya optimis bahwa saat ini pelni telah memangkas masalah korupsi sehingga kejadian Tampomas tidak akan terjadi....
*semoga*
kesimpulan:
Pelni dalam hal ini yang akan menjadi tertuduh dalam kasus Tampomas harus berubah seperti memberikan kepastian keselamatan bagi penumpang. Kematian dan kecelakaan adalah sesuatu yang tak dpat diprediksi, tetpi usaha penyelamatannya adalah sebuah keharusan yang harus dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar