Nyopet buat Anak

Bapak kerjanya Copet
Takut Razia ngak berani Nyopet
Anak sakit
Nyopet lagi

Anak Sakit, Sulaiman Nekat Mencopet
Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya

Surabaya - Semenjak polisi sering melakukan razia HP ilegal di kawasan WTC, para makelar HP di pusat perbelanjaan HP terbesar di Surabaya itu seolah lenyap. Begitu juga dengan Sulaiman Fadli (29) yang sudah berminggu-minggu menganggur akibat takut ditangkap polisi.

Namun Fadli bingung saat anaknya sakit dan butuh biaya pengobatan. Pria warga Kapas Baru VIII ini pun nekat mencopet. Tapi aksinya kepergok sehingga membuatnya mendekam di sel tahanan.

"Tersangka kami amankan saat mencopet penumpang KA komuter di Stasiun Gubeng," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Budi Setiono, kepada wartawan di mapolsek, Sabtu (6/1/2010).

Budi menambahkan korban adalah Wahyu Aulia Fitri (20), warga Waru, Sidoarjo. Wahyu yang akan naik KA tak menyadari jika Sulaiman yang berada di belakangnya mencoba membuka tas yang berisi 2 HP.

"Korban dan penumpang lain tak curiga karena tersangka berpakaian necis," tambah Budi.

Sambil memepet Wahyu, tangan Sulaiman bergerak membuka resleting tas. 2 HP, Nokia 2330 dan Esia, langsung berpindah tangan. Untungnya, seorang penumpang mengetahui perbuatan Sulaiman. Sulaiman pun ditangkap dan diamankan para penumpang sebelum diserahkan ke kantor polisi.

Dari hasil pemeriksaan, rupanya Sulaiman pernahmelakukan perbuatan serupa di Stadion Tambaksari saat berlangsung pertandingan bola. Namun saat itu bapak dua anak tersebut berhasil melakukan aksinya.

"Tersangka kami jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan," tandas Budi.

(iwd/fat)