shoutmix

27 April 2010

Keluarga SBY Ramaikan Bursa Pilkada Pacitan

Sebuah keluarga dapat menjadi besar. Masing-masing anggota keluarga memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi apakah masing2 anggota keluarga memiliki cukup hati besar untuk menjadi pemimpiin. Menjadi pemimpin itu bukan untung-untungan lho..

menjadi pemimpin itu harusnya menjadi seseorang yg arif untuk bawahannya dan orang yg di pimpin. Adalah amanat dan belum tentu semua orang memiliki amanat.. Ingat kasus Century, Priok dan lainnya. Gara2 kurang menghormati amanat dan mengerti amanat.. Hasilnya terjadi perselisihan yg tidak perlu.

Keluarga besar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, berencana ikut meramaikan bursa pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) setempat, 22 Desember 2010.

Sinyalemen itu secara eksplisit disampaikan juru bicara keluarga Presiden Yudhoyono di Pacitan, Indrata Nurbayu Aji, Rabu (21/4).


Setelah Nurcahyono yang telah mencalonkan diri melalui Koalisi Amanat Perjuangan Rakyat (Ampera), salah satu anggota keluarga Presiden Yudhoyono yang lain juga disebut bakal ikut meramaikan bursa pilkada setempat.

"Pencalonan Nurcahyono tetap tidak akan direstui keluarga. Dia (Nurcahyono) boleh saja maju pilkada dengan menggandeng pasangan siapapun, tetapi hal itu dianggap sebagai urusan pribadi Nurcahyono," katanya.

Saat dikonfirmasi mengenai sikap politik resmi keluarga di Pacitan menjelang pilkada, Indrata mengatakan pihaknya akan memberikan konfirmasi pada saatnya kelak.

Bahkan, calon dari internal keluarga mereka telah disiapkan, namun belum bisa dipublikasikan sekarang.

"Pilkada masih lama. Nanti akan kami sampaikan jika waktunya sudah tepat," ujarnya.

Baik Indrata maupun Sujono (bupati "incumbent") yang sudah memastikan, calon yang akan ditunjuk mewakili keluarga sebagai kandidat bupati/wakil bupati Pacitan periode 2010-2015 itu bukanlah Nurcahyono.

Sepupu Presiden yang kini "digadang-gandang" oleh koalisi partai-partai kecil di Pacitan (Koalisi Ampera) itu dianggap telah "mbalelo", sehingga tidak mungkin diberi restu keluarga.

Belum ada kepastian kapan sikap politik keluarga Pacitan ini secara resmi diumumkan.

Namun, berdasar informasi dari beberapa sumber di lingkungan keluarga, nama calon yang dimaksud akan diumumkan menjelang konvensi DPC Partai Demokrat (PD) Pacitan.

"Indrata merupakan salah satu kandidat kuat yang mungkin akan direkomendasikan untuk maju pilkada dengan posisi calon wakil bupati," kata sumber di lingkungan PD Pacitan.
[TMA, Ant]
http://gatra.com/artikel.php?id=136979

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger